Lokakarya Mini UPT Puskesmas Girisubo

Oleh: Sabrur Rohim, SAg, MSI (PKB Kap Girisubo) 

Panewu Girisubo: Agar jangan mengedepankan ego sektoral, supaya bisa maksimal dalam bersinergi. Juga menekankan bahwa pelaporan e-PPGBM hendaknya dimaksimalnya, karena hal ini akan terkait dengan pencairan dana kalurahan, setidaknya minimal 80%. Panewu berharap bahwa terkait pelayanan ambulans oleh TKSK, untuk mengantipasi hal-hal yang tak diinginkan terkait kesehatan, maka hendaknya Dinakes mengambil alih, armada dan petugas medisnya.

Danposmil: terkait dengan adanya penolakan imunisasi JE harus ditelusuri kenapa terjadi karena belum ada sosialisasi, ataukah karena fakto lain? Dijawab oleh Bu Harti, bahwa penolakan imunisasi JE karena faktor agama. Dari target yang ditetapkan, tercapai 103%. Danposmil menyoroti kasus pernikahan dini di Girisubo yang cukup banyak terjadi (3 kasus), dan berharap agar ini menjadi keprihatinan bersama untuk landasan aksi sinergis. 

Kapolsek sangat mengapresiasi atas capaian penurunan stunting di Girisubo, karena berkaca dari pertemuan Lokmin bulan yang lalu di angkat 13,9 dan sekarang di angka 11. 

Kepala UPT Puskesmas menyambut ajakan bersama dari Danpomsil untuk menitikberatkan program edukasi KRR kepada sasaran remaja di sekolah. Dijelaskan oleh Kepala Puskesmas, bahwa di Puskesmas ada program KRR dan ini bisa menjadi wadah kegiatan edukasi. 

Daru Suprobo: Terkait pelayanan ambulans sejauh ini sangat membantu untuk kalangan pasien miskin, yakni dari ambulans milik lembaga/organisasi kemasyarakat (NU, Muhammadiyah), dan berharap bahwa ke depan ada sponsor atau dukungan dari banyak pihak peningkatan pelayanan antar jemput pasien melalui ambulans. 

Korwil Bidik: Terkait penolakan vaksin (terutama JE), ada beberapa orang dengan pemahaman tertentu disebabkan oleh sejumlah faktor. Berkomitmen untuk memberikan pemahaman dengan beberapa pendekatan, misalnya dengan menjadikan tokohnya sebagai pengurus Muhammadiyah agar sedikit demi sedikit berubah cara berpikirnya. 

Kepala KUA: mengenalkan program BRUS (bimbingan remaja usia sekolah) dan mengajak semua pihak terkait untuk terlibat, terutama pihak sekolah.  

0 Viewers

Post a Comment

0 Comments

The Magazine