SEMIN | Kampung Keluarga Berkualitas (KB) adalah satuan wilayah setingkat desa yang terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.
Program Kampung Keluarga Berkualitas merupakan pendekatan pembangunan di tingkat desa/kelurahan yang dilakukan secara terintegrasi dan konvergen dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya program tsb, diharapkan kalurahan/desa ybs menjadi kalurahan yang mandiri, tentram dan bahagia.
Kampung KB terbentuk pada tahun 2016 dan berbasis tingkat dusun dengan nama Kampung Keluarga Berencana. Kampung KB secara nasional untuk pertama kalinya dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2016 di dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pada perkembangannya, Kampung KB naik ke tingkat desa/kalurahan dan berubah nama menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Pada tanggal 21 Maret 2023 telah dilaksanakan sosialisasi pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DI Yogyakarta, bertempat di Hotel Merapi Merbabu, Sleman, Yogyakarta. Dihadirkan pada acara itu diantaranya adalah para lurah se-DIY yang di wilayahnya belum terbentuk Kampung KB. Selain mendengarkan paparan materi dari beberapa narasumber dan diskusi, peserta diwajibkan membuat rencana tindak lanjut (RTL) yang sekitar tiga bulan setelahnya akan dievaluasi.
Di Kapanewon Semin yang terdiri dari 10 kalurahan, baru terbentuk dua Kampung KB. Kampung KB yang dimaksud berada di dua kalurahan, yaitu Kampung KB Kalurahan Semin (terbentuk tahun 2017) dan Kampung KB Kalurahan Candirejo (terbentuk tahun 2018). Sehingga, ada tersisa delapan kalurahan yang diundang mengikuti sosialisasi pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Yogyakarta, dan semua perwakilannya hadir.
Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan tersebut, sesuai dengan rencana tindak lanjut pasca sosialisasi yang dibuat, maka 8 kalurahan di kapanewon Semin dengan pendampingan dari kapanewon (Panewu dan penyuluh KB) melaksanakan sosialisasi sekaligus membentuk kepengurusan/pokja Kampung KB yang selanjutnya dikuatkan dengan SK Lurah. Hal ini sesuai amanat Presiden Republik Indonesia melalui Inpres No 3 Tahun 2022 tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas", bahwa untuk mewujudkan dan mempertahankan keluarga yang berkualitas perlu adanya intervensi dari seluruh pihak, mulai dari Kementerian, lembaga pemerintah daerah sampai desa/kalurahan, serta dari keluarga itu sendiri.
Sosialisasi telah dilaksanakan pada bulan mei 2023 dalam kurun waktu tanggal 8 sampai dengan 17 Mei 2023, dimulai dari Kalurahan Pundungsari kemudian Kalurahan Karangsari, Bendung, Bulurejo, Rejosari, Kemejing, Kalitekuk, dan Sumberejo.
Kampung KB terbentuk pada tahun 2016 dan berbasis tingkat dusun dengan nama Kampung Keluarga Berencana. Kampung KB secara nasional untuk pertama kalinya dicanangkan oleh Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2016 di dusun Jenawi, Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pada perkembangannya, Kampung KB naik ke tingkat desa/kalurahan dan berubah nama menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.
Pada tanggal 21 Maret 2023 telah dilaksanakan sosialisasi pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN DI Yogyakarta, bertempat di Hotel Merapi Merbabu, Sleman, Yogyakarta. Dihadirkan pada acara itu diantaranya adalah para lurah se-DIY yang di wilayahnya belum terbentuk Kampung KB. Selain mendengarkan paparan materi dari beberapa narasumber dan diskusi, peserta diwajibkan membuat rencana tindak lanjut (RTL) yang sekitar tiga bulan setelahnya akan dievaluasi.
Di Kapanewon Semin yang terdiri dari 10 kalurahan, baru terbentuk dua Kampung KB. Kampung KB yang dimaksud berada di dua kalurahan, yaitu Kampung KB Kalurahan Semin (terbentuk tahun 2017) dan Kampung KB Kalurahan Candirejo (terbentuk tahun 2018). Sehingga, ada tersisa delapan kalurahan yang diundang mengikuti sosialisasi pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Yogyakarta, dan semua perwakilannya hadir.
Dalam rangka menindaklanjuti kegiatan tersebut, sesuai dengan rencana tindak lanjut pasca sosialisasi yang dibuat, maka 8 kalurahan di kapanewon Semin dengan pendampingan dari kapanewon (Panewu dan penyuluh KB) melaksanakan sosialisasi sekaligus membentuk kepengurusan/pokja Kampung KB yang selanjutnya dikuatkan dengan SK Lurah. Hal ini sesuai amanat Presiden Republik Indonesia melalui Inpres No 3 Tahun 2022 tentang "Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas", bahwa untuk mewujudkan dan mempertahankan keluarga yang berkualitas perlu adanya intervensi dari seluruh pihak, mulai dari Kementerian, lembaga pemerintah daerah sampai desa/kalurahan, serta dari keluarga itu sendiri.
Sosialisasi telah dilaksanakan pada bulan mei 2023 dalam kurun waktu tanggal 8 sampai dengan 17 Mei 2023, dimulai dari Kalurahan Pundungsari kemudian Kalurahan Karangsari, Bendung, Bulurejo, Rejosari, Kemejing, Kalitekuk, dan Sumberejo.
Yang belum ada Kampung KB antara lain Kalurahan Kalitekuk, Kemejing, Bulurejo, Sumberejo, Bendung, Rejosari, Karangsari dan Pundungsari.
Adapun peserta kegiatan adalah dari unsur pamong kalurahan termasuk dukuh, kelembagaan di pemerintah kalurahan (Bamuskal, LPMKal, PKK), Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kader.
Secara prosedural, di dalam kepengurusan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas ada 4 bidang antara lain:
1. Pokja 1: mengurusi penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan;
2. Pokja 2: mengurusi perubahan perilaku
3. Pokja 3: peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga
4. Pokja 4: penataan lingkungan keluarga dan masyarakat
Dalam setiap sambutannya, Panewu Semin atau yang mewakili selalu menekankan betapa bagus dan pentingnya program yang ada pada kampung KB. Untuk itu beliau berharap program Kampung KB ini benar-benar bisa dilaksanakan di pemerintah kalurahan sampai dengan pada keluarga sebagai sasarannya.
Dari pemerintah kalurahan beserta kelembagaannya juga menyambut baik atas terbentuknya Kampung Keluarga Berkualitas ini dan siap menjadikan kampung KB sebagai salah satu kegiatan yang dianggarkan melalui APBKal.
Agenda berikutnya setelah mendapatkan sosialisasi keempat pokja akan mengadakan pertemuan dengan agenda pokok berupa penyusunan program kerja dan selanjutnya bekerja secara terintegrasi dan konvergensi dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas.(*)
0 Comments