Koresponden: Sabrur Rohim, SAg, MSI (gusbroer@gmail.com)
Kegiatan tsb dilaksanakan pada Sabtu siang (1/10) dan dihadiri oleh kader PIK-R se-Girisubo, PPKBD se-Girisubo, penyuluh KB, serta jajaran aparat kalurahan Karangawen.
Sebagai narsum dalam kegiatan tsb adalah Marsellia Septy Claudia, Duta GenRe DIY tahun 2022 yang suka sekaligus nominator 2 Duta GenRe Nasional tahun 2022. Marsel, sapaan akrabnya, hadir ke lokasi kegiatan bersama sang ibu yang memang sekian lama ini setia mendampingi dalam pelbagai even penyuluhan.
Acara dipandu oleh kader PIK-R Police Karangawen, Beti Ruhani, SPd, diawali dengan berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KB.
Setelahnya acara dilanjutkan sambutan oleh Lurah Karangawen, yang diwakili oleh Kamituwa, Arif Manuji, SPd. Arif menyampaikan terimakasih atas kehadiran kader PIK-R dan PPKBD, juga PLKB, dalam kegiatan ini, dan harapannya agar kekompakan antar kader dan petugas semakin meningkat, serta wawasannya kian bertambah melalui kegiatan semacam ini. Arif sebagai pembina dan penanggungjawab kegiatan program Bangga Kencana di kalurahan merasa berbangga menjadii tuan rumah kegiatan tsb.
“Saya juga merasa senang dan sangat mengapresiasi dengan keberadaan dan kiprah PIK-R Police selama ini yang telah banyak berperan dan pembinaan dan pemberdayaan remaja di Karangawen agar semakin sadar pentingnya pendewasaan usia perkawinan (PUP). Alhamdulillah, dengan adanya PIK-R, pernikahan dini di Karangawen menurun dari tahun ke tahun, bahkan nol persen(0%),” ujar Arif.
Materi selanjutnya adalah materi inti, yakni pengayaan wawasan oleh Marsellia Septy Claudia. Pertama Marsel memperkenalkan diri sebagai Duta GenRe DIY dan nasional tahun 2022 dan membina wilayah 5 kabupaten/kota. Sasaran binaannya adalah ara remaja yang tergabung dalam forum GenRe di setiap tingkatan (kalurahan, kapanewon, kabupaten).
“Saya berharap ada di antara kalian yang mengikuti jejak saya menjadi duta GenRe di masa-masa yang akan datang. Ini dalam waktu dekat ada kesempatan, karena tahun depan nanti, duta GenRe akan diseleksi di setiap kalurahan. Ini infonya dari Kepala BKKBN dokter Hasto. Nah, kalian bisa melewati prosesnya dari situ,” ujar Marsel.
Dalam materi tsb Marsel mengajak kader PIKR dan PPKBD untuk mengenal diri sendiri melalui permainan (simulasi) dengan menggambar telapak tangan dan lima jarinya di kertas, di mana setiap jari diberi tulisan yang menggambarkan karakter pribadi. Permainan ini diikuti oleh segenap hadirin, lalu dianalisis bersama-sama dengan Marsel. Beberapa peserta diminta berdiri menyampaikan pikirannya, menjelaskan yang ia gambar dan tulis di kertasnya. Peserta asyik sekali mengikuti simulasi ini dan sungguh merupakan sebuah wawasan pengetahuan baru, mungkin itu yang ada di benak kader PIK-R dan PPKBD.
Pada sesi berikutnya, Marsel memaparkan bedah modul “tentang kita”, yakni 3 modul segmentasi. Tiga (3) segmentasi tsb yakni Berani, Beraksi, dan Berkolaborasi, di mana ini menjadi panduan bagi remaja untuk berbagi informasi tentang tubuh, perasaan, masa depan, dan kehidupan, yang mencakup, “Aku” (pendidik sebaya dan konselor sebaya) serta “Kamu” (remaja penerima manfaat).
Ketua Forum PIK-R Girisubo, Beti Ruhani, mengaku senang dengan materi dari Marsel, Duta GenRe nasional tahun 2022. “Ini sesuatu yang baru bagi kami di Girisubo. Karena sejauh ini kami hanya tahu adanya 3 tahapan PIK-R, tumbuh, tegak, tegar. Itu saja. Ternyata sekarang ada modul baru, modul segmentasi. Semoga teman-teman kami di sini makin paham dan bisa mengimplementasinya di poktan masing-masing,” ujar Beti penuh harap.
Hal yang sama diungkap oleh Fitri Agustini, SE, penyuluh KB Girisubo. “Para kader PIK-R dan PPKBD penuh semangat menerima materi, share pengalaman dari Marsel. Semoga kader-kader PIK-R di Girisubo bisa mengikuti jejak Marsel menjadi duta GenRe. Saya harap ada pertemuan lanjutan untuk menggali materi lebih banyak lagi. Tidak cukup sampai di sini saja,” kata Fitri.(*)
0 Comments