Kontributor: Sabrur Rohim, SAg, MSI (penyuluh KB Kapanewon Girisubo)
GIRISUBO | Setelah sekian lama tiarap karena faktor pandemi dalam beberapa bulan terakhir, akhirnya kegiatan pertemuan rapat koordinasi tingkat kapanewon (sering juga diakronimkan rakorcam) program Bangga Kencana dilaksanakan lagi setelah ada informasi penurunan level PPKM di wilayah Gunungkidul, selain juga faktor makin banyaknya warga yang sudah tervaksinasi.
Wujud kegiatan ini adalah arisan kader IMP (PPKBD) dan PKB yang lokasinya berpindah dari rumah ke rumah sesuai hasil undian. Jadi kegiatan tersebut tidak semata-mata bertujuan untuk monitoring dan evaluasi program, tetapi juga bersilaturahmi satu sama lain.
Bulan ini, September, yang "ketiban sampur" adalah Pitri Yuliana, sehingga lokasi kegiatan pertemuan ini di Kalurahan Balong, Girisubo, persisnya di Dusun Balong, rumah kediaman PPKBD Balong tersebut. Dengan menyewa anakbus Mas Gareng, PPKBD, PLKB, dan pramusaji bersama-sama menempuh perjalanan sekira 10 km ke arah barat (jalan Girisubo-Tepus), durasinya kurang lebih 40 menit.
Sampai di lokasi sekitar jam 09.30 WIB, dan acara pun segera dimulai. PPKBD Nglindur yang sekaligus Ketua Forum IMP Kapanewon Girisubo, Kartini, membuka acara tersebut dengan ajakan untuk berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing. Berikutnya sambutan oleh tuan rumah, disampaikan oleh suami dari Pitri Yuliana, Sutiyono, yang juga sekaligus Ulu-ulu Kalurahan Balong Girisubo.
Dalam sambutannya, Pak Sut, sapaan akrabnya menghaturkan apresiasi dan terimakasih kepada PKB dan kader IMP yang sudah hadir di kediamannya, berharap semoga kegiatan ini akan terus berlanjut untuk menjalin silaturahmi dan mensukseskan program KB di wilayah Kapanewon Girisubo. Pak Sut menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam memberi sambutan, dalam wujud apa pun, kurang berkenan di hati pada tamu semua.
Sambutan selanjutnya disampaikan pengarahan oleh Koordinator PKB Girisubo, Hudoyo, SSos. Disampaikan oleh Pak Hud, sapaan akrabnya, bahwa kegiatan pertemuan arisan dan rakorcam ini sudah berlangsung cukup lama. Tujuan utamanya, kata Pak Hud, selain silaturahmi dan monev program Bangga Kencana, juga agar ada unsur rekreatifnya. "Dengan cara seperti ini kita jadi tahu rumah tempat tinggal semua penyuluh dan kader IMP, bisa berkunjung ke lokasi-lokasi yang berbeda, sehingga layaknya rekreasi. Agar kita tidak memikirkan program terus, tetapi juga ada hiburannya," ungkap Pak Hud.
Dengan dipimpin oleh Pak Hud, rapat program Bangga Kencana dimulai untuk membahas persiapan kegiatan baksos KB yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Diinformasikan oleh salah satu PKB, Sabrur Rohim, bahwa pelaksanaan baksos diundur, yang sedianya Jumat (3/9), bahkan sebelumnya ada desas-desus diganti Ahad (5/9), akhirnya sudah fiks disepakati oleh para nakes (bidan) UPT Puskesmas Girisubo akan dilaksanakan Selasa (7/9). Untuk lokasinya adalah di PMB Debora Apriliani, AMd Keb, Balong Girisubo, jam 11.00 WIB (setelah rampung pelayanan di Puskesmas).
Disepakati juga dalam rapat tersebut, bahwa untuk kehadiran para calon akseptor KB menjadi tanggungjawab dari masing-masing PPKBD di setiap kelurahan. Untuk peserta dan kader nanti ada akomodasi minum dan snack serta uang transport.
Berdasarkan listing, dihasilkan bahwa sejauh ini sudah ada 28 calon akseptor dari seluruh desa, 26 calon akseptor implan, 2 calon akseptor IUD. Targetnya adalah sebanyak 30 akseptor, jadi sebenarnya kurang sedikit saja, yakni 2 calon akseptor. "Ini menjadi tugas para kader IMP untuk memaksimalkan waktu yang tersisa, mencari calon akseptor agar bisa genap 30 orang sesuai target yang kita tetapkan," kata Pak Hud memberi semangat kepada kader PPKBD.
Sebelum jam 12.00 WIB, acara rapat pun selesai. Sebelum acara ditutup, terlebih dulu ada kata pamit dari Pak Hud disusul tanggapan dari Pak Sut, suami Pitri Yuliana. Setelah ditutup, lanjut acara ke makan siang, foto bersama, lalu pulang. Sampai jumpa di pertemuan arisan bulan depan.(*)
0 Comments