Walau Diguyur Hujan Seharian, Desa Pampang Sukses Eksplorasi Potensi Desa di Hadapan Tim Penilai

Kepala DP3AKBPMD dan Ibu Wabup pada sesi pelepasan balon
di even Lomba Desa di Pampang, Paliyan. (pur)

Acara Evaluasi Perkembangan Desa atau biasa disebut Lomba Desa, untuk putaran ke 9 (sembilan) diadakan pada hari Senin (9/3) di Desa Pampang Kecamatan Paliyan. Tim penilai yang dipimpin langsung oleh Kepala DP3AKBPM & D Sujoko, SSos, MSi, mengawali kunjungannya di balai Dusun Pampang, untuk melihat showroom kerajinan perak, kegiatan lansia,  dan sampel rumah sehat.

Dengan menaiki odong-odong dan di iringi guyuran hujan, rombongan Tim Penilai Lomba Desa melanjutkan perjalanan ke area konservasi burung sebagai titik lokasi ke 2. Dengan didampingi Forkompinca Kecamatan Paliyan, Ketua Tim Penilai dan Ketua TP PKK Kabupaten  Gunungkidul melepaskan burung derkuku di area konservasi agar bisa hidup di alam bebas. Selanjutnya, Tim menujut titik lokasi ke-3, yakni camping ground. Karena kondisi cuaca hujan lebat, acara peresmian camping ground dipersingkat hanya pelepasan balon udara saja. Untuk kegiatan penanaman pohon dan yang lainnya dibatalkan.

Selesapas dari camping ground, tim menuju Balai Dusun Kedungdawa Kulon dan Taman Bendowo, sebagai titik kegiatan ke 4 dan 5. Tim penilai bisa menyaksikan kegiatan posyandu, simulasi KIE pola asuh anak oleh kader BKB, dan simulasi kegiatan penaggulangan bencana.

Kampung hijau dan rumah jamu menjadi lokasi ke 6 dan 7. Tim bisa menyaksikan proses pengolahan jamu tradisional dari berbagai tanaman obat-obatan, sekaligus juga bisa merasakan jamunya.

Kunjungan terakhir tim penilai lomba desa di lokasi sempel adalah kegiatan poskamling, yang dalam kegiatannya  disimulasikan tentang  penanganan kekerasasn dalam rumah tangga (KDRT).

Dalam sambutannya di Balai Desa Pampang, Sujoko, Ssos, MSi sebagai ketua Tim Penilai menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada seluruh masyarakat Desa Pampang khususnnya, dan Kecamatan Paliyan pada umumnya. "Saya sangat terkesan, bahwa walaupun dalam kondisi hujan, masayarakat tetap antusias menyuskeskan kegiatan ini," ujar Sujoko.(*)

[Purwadi & Tri Nurhidayati, Penyuluh KB Keamatan Paliyan]