Artikel Opini oleh:
Ika Vitasari Wahyuningtyas*)
Ika Vitasari Wahyuningtyas*)
Keluarga adalah
unit terkecil dalam suatu masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Berdasar Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, Bab I pasal 1 ayat 6 pengertian “Keluarga adalah unit
terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami, istri dan
anaknya; atau ayah dan anaknya (duda), atau ibu dan anaknya (janda)”.
Memiliki
keluarga yang utuh dan sejahtera tentunya menjadi harapan bagi semua orang.
Keluarga utuh dan sejahtera adalah keluarga yang lengkap dan terjadi hubungan
yang serasi, seimbang, dan harmonis antar anggota keluarga. Namun terkadang,
karena suatu kebutuhan dan kesibukan masing-masing sehingga ada peran dari
salah satu anggota keluarga yang hilang. Hal ini yang mengakibatkan
disharmonisasi fungsi anggota dalam keluarga.
Hari keluarga
nasional (Harganas) adalah hari keluarga yang diperingati setiap tanggal 29
Juni. Prof. Dr. Haryono Suyono merupakan penggagas Hari Keluarga Nasional.
Beliau adalah Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era
Presiden Soeharto. Harganas merupakan momen yang seharusnya bukan hanya
diperingati sebatas seremonial saja namun jadikan refleksi keluarga seberapa
lama waktu bersama setiap anggota keluarga dapat berkumpul.
Quality time bersama keluarga
adalah kunci keharmonisan keluarga. Kebersamaan semua anggota keluarga dalam
satu waktu adalah momen dimana setiap anggota keluarga dapat berbagi, saling
mengasihi, saling mengapresiasi sehingga tercipta hubungan yang serasi, saling
melengkapi dan kasih sayang yang tiada batas.
Quality time atau waktu
berkualitas bersama keluarga tidak harus memerlukan biaya yang banyak, tidak
harus keluar negeri atau pergi ke tempat wisata dan menginap di hotel yang
mewah. Quality time dapat diciptakan
di rumah. Kegiatan-kegiatan sederhana yang dapat dilakukan bersama di dalam
rumah cukup mampu menjadikan waktu tersebut berkualitas jika setiap anggota
keluarga mampu hadir secara penuh untuk melakukan kegiatan tersebut
bersama-sama. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
1. Makan Bersama
Rutinitas makan
bersama bisa menjadi cara untuk setiap anggota berkumpul di sela-sela kesibukan
masing-masing. Dengan makan bersama, setiap anggota dapat sambil berbagi,
saling bercerita, bertukar pendapat sehingga tercipta komunikasi yang efektif
untuk saling mengerti antar anggota keluarga.
2. Menemani Anak Bermain
Menemani anak
bermain merupakan hal yang sederhana namun dapat memberikan kesan yang sangat
menyenangkan bagi si buah hati. Dengan bermain bersama, sang anak dapat
merasakan kehadiran ayah ibunya secara penuh, perhatian yang cukup, dan kasih
sayang yang akan selalu dirindukan ketika ia dewasa dan jauh dari orang tuanya
nanti. Hal ini dapat dilakukan dengan orang tua mengikuti apa yang dimainkan
anak atau orang tua menciptakan permainan yang menyenangkan untuk dimainkan
bersama-sama.
3. Olahraga Bersama
Olahraga adalah
aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Olahraga bersama dapat
dilakukan dengan misalnya bersepeda bersama, berenang bersama, atau sekedar
main badminton di depan rumahpun dapat dijadikan aktivitas bersama yang
menyenangkan.
4. Melakukan Pekerjaan Rumah
Melakukan
pekerjaan rumah, misalnya beberes ruangan, memasak bersama, mencuci mobil,
berkebun, atau pekerjaan lain yang dilakukan dirumah bisa menjadi Quality Time bagi keluarga asalkan
dilakukan tanpa paksaan. Dengan melakukan hal-hal tersebut justru dapat
sekaligus mengajari anak tentang pekerjaan-pekerjaan di rumah, melatih life skill mereka, empati mereka
terhadap orang tuanya sehingga ketika di rumah anak-anak mampu dan mau membantu
ketika orang tua kerepotan melakukan sesuatu. Dengan begitu orang tuapun akan
lebih senang dan dapat menjadi hubungan yang harmonis karena adanya kasih
sayang diantara keduanya.
5. Aktivitas di tempat tidur
Aktivitas ini
adalah aktivitas yang paling simple yang dapat dilakukan bersama namun cukup
menyenangkan. Dengan hanya tiduran, orang tua dan anak bisa bermain bersama
sambil berbagi cerita masing-masing. Hujan pelukan dan ciuman pun dapat
menumbuhkan rasa kasih sayang yang selalu ada tetapi kadang tak terlihat karena
aktivitas masing-masing.
Nah, apa pun aktivitas yang dipilih
dan berapa lamapun yang dilakukan, Quality
Time harus menjadi agenda rutin sebagai cara untuk merefresh kehangatan keluarga. Tidak harus berjam-jam bahkan
seharian, 15 menit sebelum tidur atau ketika sarapan dan makan malam adalah
waktu yang baik untuk Quality Time,
hadir secara penuh dengan kasih sayang masing-masing.
Sebagai catatan, di era yang serba
digital ini, Quality Time sebaiknya
dilakukan dengan menjauhkan gadget dari masing-masing pemegangnya. Hadirkan
jiwa yang penuh untuk menunjukkan kasih sayang pada setiap anggota keluarga
tanpa terganggu dengan permainan gadget atau hubungan dengan orang lain baik
urusan kerja ataupun urusan lain yang dapat merusak suasana kebersamaan.
Selamat Menyongsong Hari Keluarga Nasional 2020!
Daftar
Pustaka:
2. https://keluargaindonesia.id/kabar/sejarah-dan-peringatan-harganas-setiap-tahunnya
*) Penulis adalah Pramusaji BPKB Purwosari
0 Comments