Kampung KB Temu
adalah Kampung KB baru yang dibentuk tahun 2018. Kampung ini terletak di
Padukuhan Temu Desa Pulutan Kecamatan Wonosari. Kampung KB Temu ini juga
terletak di wilayah perbatasan antara Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Playen.
Walaupun belum ada 1
tahun, Kampung KB Temu ini sudah memiliki beberapa kelompok kegiatan yang
berkaitan dengan program KKBPK. Beberapa
poktan tersebut baru dibentuk di awal tahun 2019 ini.
Salah satu kelompok
kegiatan yang yang eksis adalah Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL). Kelompok
BKL ini bernama BKL Sri Manganti, yang mempunyai anggota berkisar 50-an orang.
Kelompok BKL yang diketuai oleh Theresia Sumaryani ini rutin mengadakan
pertemuan setiap tanggal 25. Muhani selaku dukuh di Padukuhan Temu Pulutan ini sangat
mendukung dan memberikan motivasi kepada kelompok BKL yang baru beberapa bulan
ini terbentuk namun kegiatannya sudah dapat berjalan dengan baik.
Dibimbing oleh
seluruh jajaran Penyuluh KB Kecamatan Wonosari, kegiatan Kelompok BKL yang
berintegrasi dengan Kelompok Seni Gejog Lesung ini dapat berjalan rutin dan ada
progres sedikit demi sedikit.
Pada pertemuan yang
dilaksanakan pada Selasa (25/6) kemarin, Kelompok BKL Sri Manganti mengadakan
kegiatan BKL berkolaborasi dengan kelompok kesenian gejog lesung. Pada
kesempatan tersebut Penyuluh KB Desa Pulutan, Dwi Arti Novitasari yang akrab
disapa Novi turut serta berpartisipasi memukul gejok lesung. Beberapa tembang
tradisional dinyanyikan dengan diiringi gejog lesung yang rampak. Setelah itu,
acara dilanjutkan penyuluhan rutin oleh PKB Novi dengan materi, Tips Mencegah Depresi bagi Lansia.
Dijelaskan oleh Novi, bahwa depresi pada orang tua lebih berbahaya karena mungkin tidak diketahui. Depresi pada orang muda umumnya bisa cepat diidentifikasi oleh anggota keluarga. Tetapi, depresi pada orang tua bisa menampilkan gejala yang berbeda dan bisa membingungkan karena gejala-gejalanya kadang sama dengan masalah kesehatan lainnya. Depresi, jika tidak ditangani, juga bisa meningkatkan risiko masalah jantung.
Depresi bisa menyebabkan kematian karena
penyakit lain. Bahkan, menurut Novi, statistik juga mengklaim bahwa depresi
dapat meningkatkan risiko bunuh diri pada orang lanjut usia yang menderita
depresi. Itulah mengapa penting untuk berada di sekitar orang-orang tua di
keluarga dan menawarkan mereka mendukung secara emosional dan medis.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan
depresi. Pertama, isolasi sosial. Ini bisa menjadi penyebab pertama untuk
depresi pada orang tua. Umumnya, dewasa anak-anak dapat pindah ke tempat yang
berbeda baik untuk pendidikan atau keperluan kerja. Hal ini dapat menyebabkan
isolasi yang dapat meningkatkan risiko depresi.
Kedua, pada beberapa orang, insomnia juga
bisa menjadi gejala atau faktor risiko depresi. Dan penggunaan obat tidur juga
bisa mempengaruhi kesehatan lebih lanjut.
Ketiga, stress. Faktor kurangnya dukungan
sosial, kesepian, kehilangan orang yang dicintai, perceraian yang menyakitkan,
kondisi kesehatan yang lemah dan faktor-faktor tertentu lainnya meningkatkan
risiko depresi pada lansia. Keempat, kondisi kesehatan seperti hipertensi,
stroke, demensia, kanker, diabetes juga dapat meningkatkan risiko terjerumus ke
depresi pada usia tua.
Kelima, alkohol adalah depresan. Jadi, orang
yang minum alkohol setiap hari sampai usia tua mereka rentan terhadap depresi.
Keenam, kurangnya aktivitas menarik juga bisa meningkatkan risiko di usia tua.
Bahkan, orang yang selalu produktif, aktif secara fisik dan sosial ramah
memiliki peluang lebih sedikit menderita depresi di usia tua.
Ketujuh, pikiran negatif dan kesedihan
memanipulasi kimia otak dan dapat merusak malapetaka ketika kondisi kesehatan
lainnya ada.
Novi mengajak para
keluarga yang memiliki lansia, atau juga para lansia, agar mengkondisikan
supaya faktor-faktor kondisional di atas tidak terjadi. Salah satu tipsnya
adalah, para lansia agar berperilaku hidup yang sehat, selalu bersosialisasi,
dan tetap berpikiran positif, serta mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Hendaknya keluarga-keluarga yang memiliki lansia
(anak, menantu, atau cucu dari lansia) bisa mengasuh dan mengasihi lansia
dengan sebaik-baiknya, agar ada harmoni di dalam keluarga, dan itu akan
menunjang kualitas hidup lansia.
Selesai penyuluhan,
sebelum acara berakhir, kesenian gejog lesung dimainkan lagi.(*)
[Dwi Arti
Novitasari, PKB Wonosari]
2 Comments
Promo www.Fanspoker.com :
ReplyDelete- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
YphyltiQliapi Matt Mueller https://wakelet.com/wake/4eq0egF_AIboPWBssfaM8
ReplyDeletedephopilsblos