Kasi Kesos Tepus: “Keluarga harus Tanggap, Tangguh, dan Tanggon!”

Pada hari Kamis (20/6) telah dilaksanakan acara Rapat Program KKBPK yang bertempat  di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tepus. Rapat ini dihadiri oleh Kasi Kesos, Koordinator PKB, PKB, PPKBD, Sub PPKBD dan unsur pengurus PKK Desa.

 

Rapat diawali dengan berdoa bersama-sama menurut agamanya masing-masing yang dipimpin oleh  Dwi Listyandari, AMd Gizi, selaku pembawa acara. Acara dilanjutkan menyanyikan Mars KB oleh semua peserta rapat. Kemudian dilanjutkan materi tentang program KKBPK oleh Edy Subambang, SSos selaku Koordinator PKB Kecamatan Tepus.

Kata Edy, bahwa program KB di Kecamatan Tepus untuk peserta KB aktifnya telah tercapai 81,46% dari capaian PA sejumlah 5.325 dibanding PUS sebesar 6.536. Sedangkan untuk pencapaian peserta KB baru tercapai sejumlah 138 atau 19,70%  dari target 697 PUS yang dibebankan di Kecamatan Tepus.

Mengakhiri materinya, Edy mengajak kader IMP dan kader lini lapangan agar bisa memotivasi kepada PUS Unmet Need untuk melaksanakan KB melalui klinik KB dan bidan praktek mandiri terdekat.

Kemudian dilanjutkan sambutan Joko Santoso, SH, Kasi Kesos Kecamatan Tepus. Menurut Joko, bahwa KB sudah menjadikan kebutuhan keluarga, dengan 2 anak cukup untuk menuju keluarga yang berkualitas. Kata Joko, untuk mencapai keluarga yang berkualitas agar menerapkan prinsip-prinsip berikut  dalam keluarga: Tanggap, yaitu keluarga harus tanggap keadaan; tangguh yaitu keluarga harus bisa menerima berbagai permasalahan; tanggon, yaitu apabila adanya kebutuhan dan hal yang di luar dugaan keluarga mampu untuk menghadapi.

Kemudian dilanjutkan materi tentang, Kesehatan Berbasis Masyarakat, oleh Elia Maschulatul Mufidah, SKM dari Puskesmas Tepus I. Disampaikan Elia, bahwa penanganan kesehatan ada dua yaitu jiwa dan raga, oleh karena itu masyarakat harus memiliki perilaku sehat yang meliputi sehat yang meliputi: (1) kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat; (2) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu; (3) Hidup dalam lingkungan sehat; dan (4) Memiliki derajat kesehatan yang optimal.

Kemudian dilanjutkan materi, Desa Siaga Tanggap Bencana, oleh Sri Sugiyarti, Pengurus Tagana Kecamatan Tepus. Menurut Sri , bahwa Tagana kepanjangan tangan dari Dinas Sosial dalam membantu masyarakat. Tagana juga membantu dalam Program KKBPK  yang antara lain membantu keluarga dalam pelayanan KB, membantu bagi ibu hamil mau melahirkan, berperan dalam Kampung KB. Mengakhiri materinya Sri  meminta peserta rapat dapat menanggulangi tanggap bencana dalam keluarga.

Acara Rapat Program KKBPK di Kecamatan Tepus ditutup dengan berdoa yang dipimpin oleh pembawa acara.(*) [Edy Subambang, SSos, BPKB Tepus]