Rabu (27/03) bertempat di
Padukuhan Wuni Desa Nglindur Kecamatan Girisubo diadakan acara “Pengenalan
tentang PIK Remaja”. Latar belakang dari pengenalan tentang PIK-Remaja di
Padukuhan Wuni ini di sebabkan oleh faktor pernikahan anak di usia dini yang
masih sering terjadi di kalangan remaja saat ini di dusun tersebut. Acara
tersebut di hadiri oleh Ibu Surami selaku penyuluh dari Dinas Sosial yang juga
sekaligus kader BKR, yang dalam hal ini akan menjadi narsum acara tersebut. Hadir
sebagai audiens dalam acara para remaja anggota Karang Taruna “Manunggal Putra”
dan remaja Dusun Wuni yang masih duduk di bangku SMP sd SMK/sederajat.
Sutris selaku pembawa
acara, membuka acara dengan memanjatkan doa bersama. Setelah itu dilanjutkan
dengan sambutan Kepala Dusun Wuni, Totok wahyudi. Dukuh menyampaikan bahwa
beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan sangat medukung sekali adanya
perhatiaan dari PKB Girisubo demi kemajuan dan perkembangan remaja yang ada di
Padukuhan Wuni, khususnya untuk memberi pencerahan kepada remaja tentang
pentingnya kesehatan reproduksi remaja dan menghindari pernikahan dini.
Selanjutnya acara inti,
yakni materi dari Ibu Surami selaku pemateri. Beliau menjelaskan tentang
pengenalan PIK Remaja. PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja), menurut beliau,
adalah wadah untuk saling mengedukasi dan mengonseling antar sesame remaja
untuk menghindari tiga hal: seks bebas, nikah dini, dan narkoba. Surami juga
menyampaikan unsur-unsur PIK-R, kegiatanya, maupun tujuan dari PIK Remaja itu
sendiri. Antusiasm dari perserta yang hadir sangat patut diapresiasi, tampak
bahwa mereka sangat bersemangat, luar biasa sebagai perserta, di dalam
mendengarkan dan memahami apa yang di sampaikan oleh pemateri.
Harapanya setelah
kegiatan pengenalan ini, tambah Surami, Padukuhan Wuni dapat membentuk PIK Remaja
sebagai salah satu wadah untuk mengatasi permasalahan di kalangan remaja
umumnya. Dengan adanya PIK Remaja di Padukuhan Wuni, kiranya wadah tersebut
dapat bantu menambah pengetahuan dan wawasan remaja di dusun tersebut berkaitan
dengan masalah yang sering di hadapi, misalnya: pergaulan bebas, seks bebas,
pernikahan dini, dll.
Acara yang terakhir
adalah penutup. Acara ditutup dengan memanjatkan doa bersama-sama.
Alhamdulillah acara berlangsung lancer dan sukses, dan dalam waktu dekat akan
diadakan acara pertemuan lanjutan untuk pemantapan dalam membentuk wadah PIK-R
di Dusun Wuni.(*) [Rudi Purwanto, Girisubo]
0 Comments