Bhaksos
atau bhakti sosial pelayanan KB edisi terakhir tahun 2018 digelar di Kecamatan
Girisubo, Gunungkidul, pada Jumat (14/12). Kegiatan ini Alhamdulillah berjalan
lancar, terbukti dengan antusiasme warga untuk mengikutinya. Tercatat 72 orang
akseptor berhasil dilayani, yakni dari akseptor implan (susuk KB) sebanyak 52
orang, sedang IUD 20 orang. Sejumlah pejabat struktural dari Perwakilan BKKBN
DIY dan bidang KB DP3AKPM dan D Gunungkidul juga hadir di acara ini melakukan
pemantauan dan pendampingan.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Perwakilan
BKKBN DIY, DP3AKBPM dan D Gunungkidul, PD IBI Gunungkidul, dan UPT Puskesmas
Girisubo. Petugas medis yang melayani ada 7 orang bidan UPT Puskesmas Girisubo
dan 4 bidan dari PD IBI Gunungkidul, dibantu oleh sejumlah perawat, serta
kader-kader IMP Girisubo sebanyak 24 orang.
“Sebenarnya
yang terdaftar saat penutupan pendaftaran kemarin 98 orang. Akan tetapi
beberapa mundur atau tidak bisa hadir karena alasan tertentu. Sebagian yang
lain sebenarnya juga sudah hadir di sini, tetapi tidak bisa dilayani karena ada
kendala medis pada calon akseptor yang bersangkutan,” ujar Hudoyo, SSos,
Koordinator PKB Girisubo.
“Saya
bersyukur kegiatan hari ini berjalan lancar. Betapa pun, jumlah peserta yang
ikut sudah melampaui target. Saya tidak mempermasalahkan jumlahnya berapa. Mau
mencari berapa banyak sebenarnya gampang. Ini karena soal situasi dan kondisi
saja, karena memang sekarang sedang banyak kesibukan di antara warga desa. Saya
melihat dari sisi kualitasnya saja. Saya lihat ada satu dua orang akseptor dari
komunitas yang selama ini identik sebagai anti program KB, tetapi sekarang
justru ikut bhaksos. Ini merupakan keberhasilan petugas dan kader dalam memberikan
KIE kepada masyarakat,” ujar Sugondo, SST, MM, Kepala UPT Puskesmas Girisubo.
Hal
yang sama diungkapkan oleh Kasubbid Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan Sasaran
Khusus Perwakilan BKKBN DIY, FX Danarto Suryo Yudo, MA. “Saya sangat
mengapresiasi upaya teman-teman PKB dan kader-kader IMP di sini untuk menjaring
peserta bhaksos. Kegiatan ini masih akan terus kita lakukan di waktu-waktu
mendatang, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Nanti jika masyarakat sudah ada
kemandirian mendatangi sendiri tempat pelayanan reguler, maka kegiatan semacam ini
akan dikurangi,” ujar Danarto.
Sementara itu, Kabid KB DP3AKMPMD Gunungkidul, Dra Dwi
Iswantini, di sela-sela inspeksinya berharap bahwa kegiatan hari ini bisa
berdampak pada capaian PA maupun PB. “Saya optimis, ada tambahan PA dan PB
dengan kegiatan-kegiatan semacam ini. Saya berharap, kegiatan bhaksos di tahun
depan ditambah lagi volumenya, karena nyata-nyata kegiatan seperti ini
mendapatkan sambutan dari masyarakat, bahkan sangat antusias. Kalau bisa tidak hanya
8 sampai 10 kali. Lebih dari itu harapan saya,” ujar Dwi.(*) [Sabrur RS,
Girisubo]
1 Comments
Nincin0ca-ni Amber Helmbrecht https://wakelet.com/wake/qXCTso-EPzAd_93f-yst8
ReplyDeleteanfarale