Putri Indonesia, harum
namanya
Ibu kita Kartini, pendekar
bangsa
Pendekar kaumnya, untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini, putri yang
mulia
Sungguh besar
cita-citanya, bagi Indonesia
Lagu Ibu Kita Kartini
berkumandang keras di Balai Desa Hargosari saat itu. Dengan memakai pakaian
tradisonal jawa, hadirin yang di dominasi ibu-ibu menyanyikannya dengan penuh
khidmat, sebagai tanda dimulainya peringatan Hari Kartini di Desa Hargosari.
Kebaya warna merah yang banyak dikenakan oleh ibu-ibu memberikan suasana meriah
peringatan Hari Kartini saat itu.
Tepatnya
Hari Senin (23/4), Desa
Hargosari, Tanjungsari mengadakan peringatan Hari Kartini, yang dipusatkan di
Balai Desa Hargosari. Undangan yang dihadirkan pada kegiatan tersebut sekitar 300 peserta dengan
setiap peserta diwajibkan memakai pakaian tradisional jawa. Mulai jam 08.30
para tamu utusan dari 9 dusun yang ada di desa Hargosari mulai berdatangan.
Pada
kegiatan tersebut juga berkenan hadir Sujoko, Ssos, Msi, Kepala Dinas DP3AKBPM
dan D kabupaten Gunungkidul, Rakhmadian AP, MSi, Camat Tanjungsari, dan juga dr
Ida Rochmawati, MSc, SpKjK, nara sumber seminar
yang merupakan salah satu agenda pada peringatan Hari Kartini hari itu.
Tepatnya
jam 09.00 WIB acarapun dimulai, dengan
prosesi upacara peringatan Hari Kartini, yang dalaksanakan dengan penuh khidmat
oleh segenap tamu undangan. Upacara
peringatan Hari Kartini dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan
dilanjutkan acara yaitu Seminar, yang
menampilkan dr Ida Rochmawati, MSc, SpKjK, yang biasa dipanggil dr Ida sebagai narasumber.
Parenting di Era
Now, tema
yang diangkat pada seminar hari itu. Mengawali presentasinya,
dr Ida mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan panitia, untuk
menjadi nara sumber. Dr Ida menyampaikan 3 permasalahan remaja saat
ini yang sangat perlu segera mendapatkan
pengananan guna membentuk anak dan remaja yang bermental tangguh dan dapat
menjadi generasi kualitas di masa depan. Tiga permasalahan remaja tersebut
antara lain:
1.
Kecanduan bermain HP yang mengarah remaja menjadi kecanduan melihat film
porno.
2.
Kecanduan games yang berpengaruh terhadap gangguan
remaja dalam bersosialisasi, tidak punya empati.
3.
Kenakalan remaja
Disampaikan
oleh dr Ida bahwa munculnya permasalahan-permasalahan remaja tersebut
dikarenakan oleh beberapa sebab antara lain:
1.
Keluarga broken
home, keluarga yang tidak harmonis, orang tua sering bertengkar didepan anak, maka anak akan
mencari kenyamanan yang ternyata dengan melihat film porno, main games, kenyamanan
tersebut dapat diperolehnya.
2.
Orang tua tidak
pernah memberikan apresiasi kepada anaknya pada saat anak mendapatkan prestasi.
Tidak pernah memberikan pujian pada saat anak melakukan kegiatan yang positif.
3.
Orang tua tidak
mempu menjadi role model bagi putra putrinya, baik dalam ibadahnya,
sopan santunnya, kedisiplinanya dan perilaku baik lainnya.
4.
Orang tua tidak
mampu menerapkan dirinya sebagai sahabat bagi anak remajanya, sehingga
menyebabkan pada saat remaja mempunyai masalah, berkeluh kesahnya justru kepada
temannya.
Dr Ida menutup materinya dengan ungkapan
kata kunci Perenting di Era Now yaitu dngan adanya kenakalan remaja: “jangan salahkan
anak remaja, tapi salahkan dirimu sendiri, karena orang tua adalah role model
bagi anak remajanya”.
Selain
seminar yang disampaikan dr Ida itu, untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini
hari itu, juga diadakan lomba tumpeng, lomba keluwesan dan demi rias wajah. PKK
Kabupaten dan Kecamatan Tanjungsari didaulat menjadi juri lomba.
Tepat
jam 14.00 peringatan Hari Kartini selesai. Kepala DP3AKBPMD dan D, dalam sambutannya
menucapkan terima kasih dan bersyukur acara dapat berjalan lancar sesuai
rencana, dan berharap semoga kegiatan semacam ini bisa bermanfaat dan
dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.(*) [yuli,
tanjungsari]
0 Comments