Kabid Adpin BKKBN DIY: "Percepat Pencapaian PB di Sisa Kuartal Terakhir!"

     Hari ini, Rabu (16/8) berlangsung acara "Sosialisasi Alih Kelola Penyuluh KKBPK dalam Rangka Percepatan Pencapaian Peserta KB Baru" di Ruang Kencana Perwakilan BKKBN DIY. Yang diundang adalah penyuluh KB se-DIY, meskipun tidak semua PKB di satu kecamatan hadir semua, hanya perwakilan saja. Kegiatan ini sendiri dibagi dalam dua angkatan. Pertama hari ini, sedangkan angkatan berikutnya besok Senin (21/8). 

    Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Mars Indonesia Raya, Mars KB, dan Hymne Keluarga Indonesia.

     Acara dibuka oleh Kaper BKKBN DIY, Drs Bambang Marsudi, MM. Adapun materi disampaikan oleh Kabid Adpin, Ita Suryani, dan kabid KB-KR Rochdiana Sumaryati, SSos, MSc. Hal utama yang disorot oleh kedua pemateri adalah tentang mekanisme percepatan program KKBPK  dan khususnya masalah pencapaian peserta KB baru yang menurut data terakhir agak terseok-seok. Untuk Gunungkidul saja, misalnya, per Juni 2017 baru angka PB baru mencapai 22%.

                        

     Dalam paparannya, Kabid Adpin mem-breakdown sampai ke tingkat dusun di mana ada kekurangan PB yang seharusnya digaet selama kuartal terakhir 2017 ini. "Dan itulah fokus kerja kita dalam 4 bulan ke depan ini," ujar Ita.

     Dalam sesi diskusi, ternyata didapati bahwa target PB angkanya tidak sinkron dengan angka unmet need, di mana di beberapa kecamatan target PB jauh lebih banyak daripada unmet need, sehingga secara hitung-hitungan tidak mgkin tercapai target 100%. 

     Ita kemudian membuat skema berisi angka target PB yang belum tercapai. Angka tersebut di-breakdown hingga tingkat kecamatan, desa, dan dusun, sehingga PKB bisa memiliki gambaran berapa akseptor yang harus digaet selama sisa tahun (Agustus-Desember).

     Sejumlah PKB juga mengusulkan, bahwa untuk memenuhi target, bagaimana jika peserta KB tradisional juga dimasukkan dalam sistem pelaporan.(*)

Anjar Purbaningsih (kontributor Semin)