Dalam rangka mencegah serta sosialisasi HIV/AIDS, BPKB Patuk bekersama dengan UPT Puskesmas Patuk I menggelar acara VCT (Voluntary Counselling and Testing) Mobile. Acara digelar Selasa (15/8) bertempat di BPKB Patuk, dimulai sejak jam 08.30 WIB sampai selesai.
Acara ini berhasil menjaring peserta sebanyak 25 wanita usia produktif, termasuk para mahasiswi yang tengah menjalankan KKN di Kecamatan Patuk. Menurut Koordinator PKB Patuk, Drs Anggoro, tujuan kegiatan ini adalah untuk screening apakah seorang WUS terpapar PMS, utamanya HIV? "Kegiatan ini tidak lain merupakan diagnosis awal PMS, utamanya HIV," ujar Anggoro.
Anggoro juga menambahkan, bahwa BPKB Patuk sangat mendukung kegiatan ini, karena sangat bermanfaat bagi warga Patuk agar selalu menjaga perilaku hidup yang sehat. Selain itu, lanjut Anggoro, kegiatan ini juga menunjang kesehatan reproduksi, agar ke depan setiap keluarga terbebas dari PMS, utamanya HIV, yang senantiasa mengintai hidup kata.
Di lain pihak, dr Emilia Arum Pratiwi dari UPT Puskesmas Patuk I mengatakan bahwa selain penyakit tidak menular, angka penyakit menular juga tinggi, terutama yang terkait dengan perilaku seksual yang berisiko. Yang ironis, menurut Emilia, penyakit HIV kini malah banyak menyasar usia produktif, sehingga menjadi keprihatinan dunia kesehatan. "Inilah yang melandadi pelaksanaan kegiatan ini. Kita inginkan adanya 'three zero', yakni tidak ada kasus baru, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, dan tidak ada lagi stigma negatif. Apalagi HIV kini merata di semua kecamatan di Gunungkidul," pungkas Emilia.(*)
Sri Wahyuningsih (kontributor Patuk)
4 Comments
Kegiatan positif patut mendapat respon positif.
ReplyDeleteTrims mas Yuli, maju terus
DeleteTrims mas Yuli, maju terus
DeleteKegiatan positif patut mendapat respon positif.
ReplyDelete